JAKARTA, KOMPAS.com- Laga antara Persib Bandung dan
Persija Jakarta, Minggu petang diwarnai pengeroyokan yang menewaskan
satu supporter Persija Lazuardi.
Pada pukul 17.15 bertempat di
pintu VII Parkir Timur, tepatnya di depan Kolam Renang Senayan telah
terjadi pengeroyokan terhadap dua orang pendukung Jak Mania (memakai
baju bebas, tidak memakai atribut Jak Mania) yang dilakukan oleh
sekelompok pendukung Jak Mania juga yang belum diketahui identitasnya.
Pengeroyokan itu menyebabkan 1 korban meninggal dunia dan 1 orang korban
kritis.
Menurut Darwis Silitonga, Kepala Bidang Operasional
Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, identitas korban meninggal
adalah Lazuardi alias Azu (29), yang beralamat di Jalan Menteng Suka
Bumi Rt.07/03 Menteng, Jakarta Pusat.
Saat ini korban berada di
kamar jenazah, sedang dalam autopsi guna dalam penyelidikan. "Hingga
kini identitas korban yang kritis belum diketahui. "Korban sedang
dirawat di ruang IGD RSCM guna mendapat pertolongan dari dokter," kata
Darwis.
Berikut adalah kronologi peristiwa itu:
Pada pukul
17.00 korban sedang duduk dengan teman-temannya di depan kolam renang
senayan. Pada pukul 17.15 korban terpisah dengan kelompok Jak Mania
Menteng. Korban yang tidak memakai baju atribut Jak Mania itu membuat
curiga Jak Mania lainnya yang menggunakan atribut Jak Mania.
Cekcok
mulut pun terjadi, karena dia dicurigai sebagai pendukung Persib
Bandung yang biasa disebut Viking. Akibatnya, dia dikeroyok para Jak
Mania lainnya. Korban dihantam dengan konblok jalan yang belum dicor dan
balok kayu.
"Saat ini barang bukti diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat," tambah Darwis.
Akibat
pengeroyokan itu, kedua korban mengalami luka parah bagian belakang
kepala dan mengalami pendarahan, sehingga membuat 1 korban meninggal
dunia dan 1 org mengalami kritis.
Pukul 17.25 korban langsung
dilarikan ke RSCM oleh salah satu anggota Kepolisian Sektor Metro Tanah
Abang, Reza Hamdan R. Namun saat sampai di RSCM Lazuardi tak tertolong
karena mengalami pendarahan yang cukup parah.
Sumber : Kompas.com